Cerita 4 - Hari Inseminasi (Proses Inseminasi)

Lanjut dari cerita sebelumnya (baca cerita 3),,,

Saya dan suami menunggu Dr. T*ufi* sampai pukul 6.30 sore. Setelah nama saya di panggil masuklah saya dan suami ke dalam ruangan. Di dalam ruangan itu terdapat kursi yang biasa digunakan untuk USG Transvaginal. Saya tiduran di kursi tersebut dengan posisi yang telah diatur oleh suster. Setelah posisi sudah sesuai dokter langsung melakukan tindakan inseminasi. 

Perasaan saya saat itu tegang dan takut sekali. Prosesnya memang tidak lama, tapi menurut saya rasanya cukup sakiit 😭😭😭. Suster meminta saya untuk tidak tegang karena dapat mempersulit proses pemasukan sperma ke dalam rahim. Saat itu saya berfikir kok gini banget ya jadi perempuan. Tapi saya langsung mengalihkan pikiran saya dengan cara berzikir, sepanjang proses yang cukup menyakitkan bagi saya itu, saya terus berzikir agar Allah memudahkan jalannya. Setelah proses inseminasi selesai, saya disuruh untuk tetap berbaring selama kurang lebih 30 menit. Sementara saya beristirahat, suami keluar untuk melakukan proses pembayaran dan penebusan obat. (Untuk daftar biaya proses inseminasi saya tulis di postingan selanjutnya). Sekitar 15 menit kemudian suami saya kembali ke dalam ruangan. Alhamdulillah karena saya di dalam ruangan itu sendirian dan kedinginan. Saya ngobrol ngalor ngidul sama suami, dan ga kerasa suster kembali masuk ke dalam ruangan menandakan sudah 30 menit saya berbaring. Saya di bantu suster untuk berdiri. Kemudian saya dan suami kembali pulang ke rumah. 

kami berharap usaha yang kami lakukan membuahkan hasil yang kami inginkan. Doain ya semuanya 😄😄😄. Selanjutnya saya harus menunggu selama 2 minggu untuk melihat hasilnya. Semoga positif. Amin.